Kapolda Jatim Pantau Situasi Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat Kota Surabaya 

    Kapolda Jatim Pantau Situasi Perayaan Malam Tahun Baru di Pusat Kota Surabaya 

    SURABAYA -  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim, memantau malam pergantian tahun baru 2024 di pusat Kota Surabaya.

    Irjen Pol Imam Sugianto, saat memantau malam pergantian tahun di Surabaya, menyampaikan hingga malam pergantian tahun dari 39 wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur tidak ada kejadian menonjol yang berkaitan dengan libur Natal 2023 dan tahun Baru 2024 ( Nataru).

    "Sampai malam hari ini tidak ada kejadian menonjol, mudah mudahan sampai besok juga tidak ada. Termasuk  Kamseltibcarlantas, kecelakaan belum ada laporan signifikan mudah mudahan sampai berakhirnya operasi tanggal 2 Januari 2024 situasi landai seperti ini, " kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Minggu malam (31/12).

    Sementara terkait dengan euforia pada malam tahun baru memang tampak lalulintas berhenti total saat pukul 00.00 Wib.

    Tetapi hal itu bukan berarti ada kemacetan, namun tradisi di Surabaya saat tepat waktu pergantian tahun yaitu pukul 00.00 Wib warga melakukan euphoria dan 15 menit kemudian jalan lagi.

    "Kepadatan ini bukan berarti kemacetan, tetapi karena volume kendaraan di jalan lebih banyak daripada sarana jalan. Insya Allah semua petugas sudah kita siagakan dan biarkan mengalir diurai pelan pelan yang terpenting tidak stag semua bisa merayakan tahun baru dengan gembira, " ujar Irjen Imam Sugianto.

    Sementara untuk arus balik, kata Kapolda Jatim pihaknya bersama Gubernur dan Forkopimda lainya ngecek di Pelabuhan Tanjung Perak.

    “Terpantau memang ada peningkatan volume masyarakat yang pulang menggunakan transportasi laut, tapi semua berjalan lancar, ”tutup Irjen Imam. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Harkamtibmas, Polda Jatim Gelar Gelar Razia...

    Artikel Berikutnya

    Ribuan Personel Polda Jatim Disiagakan di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan

    Ikuti Kami